Mengelolah Informasi Menjadi Pengetahuan
Mengumpulkan
informasi , bagi setiap pelaku baik seorang manajer , pengusaha ,
maupun tenaga kerja pendidik atau terdidih ( siswa atau guru ) tentu
menjadi kebutuhan yang tak bisa dihindarkan. Sadar atau tidak , mereka
senangtiasa mencari data dan informasi bagi kebutuhan pengelolahan
institusinya. Inilah yang sering disebut pengumpulan inteligen (
Intelegence Gathering ) , yakin proses membuat pengetahuan atau rahasia
yang tersembunyi menjadi aset dalam rangka meraih tujuan organisasi.
Mengelolah informasi agar menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi
pengembangan individu atau lembaga, ternyata bukan langkah yang mudah.
Adapun cara yang harus dilakukan dalam mengolah informasi menjadi
pengetahuan adalah:
A.Cari
Setiap orang
yang pernah melakukan pencarian informasi di internet tahu bawah
terdapat ratusan bahkan ribuan sumber informasi untuk suatu tipe
informasi tertentu. Langkah ini merupakan salah satu yang paling sulit
dan menciptakan pengetahuan . Darimana data anda berasal ?
B.Dapatkan
Terutama dengan motode searching yang baku , adalah penting bahwa
informasi didapatkan dari sumber yang orisinil dan penyusunnya harus
sumber yang bisa dipercaya. Kumpulkan, dan periksa semua informasi ,
jangan hanya memilah-milah saja
C.Evaluasi
Setiap bit informasi harus di evaluasi dari segi kualitas konteks dan
umur ( Informasi memiliki usia manfaat sependek usia manfaat susu ) dan
dalam hubungannya dengan informasi-informasi lain yang telah dikumpulkan
sekali lagi pertimbangkan sumbernya.
D.Susun (Compile).
Salinlah informasi secara
benar. Informasi bisa memiliki banyak corak. Ini bukan lelucon. Akurasi
sangat penting. Sebagai contoh, seorang reporter sindikasi nasional
menyusun informasi mengenai penyelamatan dan perwalian jaminan sosial.
Dia melaporkan bahwa 2 persen kenaikan dalan withholding tax jaminan
sosial sudah cukup untuk menyelamatkan dana tersebut. Hanya ada sedikit
masalah karena kesalahan penyusunan dia kehilangan faktor sebesar 15.
Dengan kata lain , withholding tax seharusnya dinaikan 30 persen untuk
menyelamatkan dana yang dimaksud,. Kesalahan kecil telah merusak seluruh
artikel.
E.Pahami.
Informasi tidak langsung memiliki arah. Informasi memiliki arti berbeda untuk
setiap orang, karena mereka memiliki perspektif tersendiri, setiap orang
memilki tujuan tersendiri, agenda tersendiri dan latar belakang yang
berbeda-beda. Semua hal tersebut mempengaruhi pemahaman seseorang atas
informasi.
F.Analisis
Untuk
menciptakan satu tingkat lebih tinggi dari hanya memahami data. Anda
harus mengevaluasi informasi dalam hubungannya dengan semua faktor lain :
Pengetahuan Umum , Standar Industri , Hubungan kecendrungan untuk
berubah dan lain sebagainya.
G.Simpulkan
Informasi
harus dikonsolidasikan. Seorang tenaga penjualan mungkin mendapatkan
ratusan halaman informasi dan mesti menguranginya menjadi satu halaman
kesimpulan. Apa kesimpulan yang tepat?
H.Sebarkan / Distribusikan
Informasi
harus sampai ke orang-orang yang tepat. Ini merupakan masalah besar
dalam perusahaan dan barangkali merupakan langkah yang paling sulit dari
10 langkah mengubah informasi menjadi pengetahuan. Isu ini bisa memakan
satu buku, sebagian besar diantaranya berpusat pada hubungan antar
pribadi. Informasi khususnya informasi terkustominasi bisa sangat
berharga dalam organisasi. Karenanya informasi semacam ini bisa
dilindungi, diperdagangkan, ditahan, disembunyikan, dihias, atau diolah
dalam struktur tertentu.
I.Bertindaklah berbasis informasi.
Banyak
buku telah ditulis mengenai pentingnya membuat keputusan dan banyak
buku juga telah ditulis mengenai pemanfaatan informasi, data dan
pengetahuan dalam keputusan-keputusan tersebut. Apa yang membuat sebuah
keputusan memiliki basis yang baik?
J.Gabungkan , pelihara , perbaharui.
Informasi
bersifat dinamis dan hidup. Informasi harus disimpan, dikelola ,
dipelihara dan diperbaharui secara terus menerus. Informasi mesti
diawetkan bersama data-data dan pendapat-pendapat lain. Informasi harus
disegarkan , Data-data lama harus di buang ( Kecuali analisis tren ).
Baru kemudian informasi bisa menjadi pengetahuan. Informasi boleh
menjadi usang tapi pengetahuan harus terus menguat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar